Thursday, April 24, 2025
Google search engine
HomeBerita NTBLombok TimurUsai Diresmikan, Proyek SPAM Masih Bocor, Pendistribusian Air Dihentikan

Usai Diresmikan, Proyek SPAM Masih Bocor, Pendistribusian Air Dihentikan

sorotanmedia.co, Lombok TimurĀ  – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan yang berlokasi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dea Kotaraja yang diresmikan pada 17 Maret 2025 lalu masih menyisakan pekerjaan yang belum selesai.

Dari laporan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur, usai melakukan pemantauan dari jaringan awal hingga ke saluran distribusi air, pihaknya masih menemukan kebocoran di 12 titik. Terkait kondisi itu, membuat proses pendistribusian atau operasionalnya proyek raksasa yang menelan biaya sebesar Rp 121 Miliar itu dihentikan untuk sementara.

Langkah itu diambil untuk mencegah kerusakan atau kebocoran yang lebih besar terutama pada Jaringan Distribusi Utama (JDU). Masyarakat yang menjadi sasaran distribusi air bersih diharapkan bersabar sementara dilakukan perbaikan.

“Terkait adanya kebocoran ini sudah kami laporkan ke pihak penyedia atau kontraktornya melalui Dinas PUPRĀ Ā bahwa kami dari PDAM posisinya hanya sebagai penerima manfaat. Adapun yang kami terima itu tentunya yang sudah ready tanpa ada persoalan. Tapi karena adanya temuan kebocoran makaĀ Ā kami meminta untuk dilakukan perbaikan”, ungkap Plt. Direktur Utama PDAM Lombok Timur, Sopian Hakim, pada Senin, (24/03).

PDAM Lombok Timur tidak mau mengoperasikan SPAM Pantai Selatan jika kebocoran di 12 titik tersebut belum tertangani dengan baik.

“Kami dari PDAM tidak mau mengoperasikan karena masih rusak atau bocor dan memang untuk proses perbaikannya sesuai mekanisme, bukan di kami,” imbuhnya .

Dari informasi yang diperoleh media ini, kebocoran terjadi di beberapa titik aliran Jaringan Distribusi Utama (JDU), mulai dari Pipa besar, kran dan juga sambungannya. Kebocoran SPAM di 12 titik tersebut ada di sepanjang jalur Pipa arah Kecamatan Keruak dan Sakra.

Jika kebocoran itu sudah diatasi, maka kafasitas produksi air bersih dari proyek yang di danai Bank Dunia (World Bank) ini sebesar 50 liter perdetik optimis dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan. (Yt)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments