SOROTANMEDIA.CO, Lombok Timur – Dekan Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Lombok Timur, Dr Hassan Zaini, mengukuhkan 65 mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) menjadi Sarjana Sosial (S.Sos) dalam Yudisium yang digelar di Hotel Nirvana Tete Batu Kecamatan Sikur, pada Rabu (11/12).
Pada Yudisium tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana prosesei yudisium selalu dilaksanakan di lingkungan kampus, namun tahun ini, panitia menggelar yudisium di sebuah hotel di Tete Batu Kecamatan Sikur.
“Ini adalah sejarah Fakultas Dakwah menggelar yudisium di hotel, sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang melimpah. Di samping itu, juga sebagai momen yang terus bisa dikenang para mahasiswa bahwa pengukuhan sarjananya dilakukan di tempat yang spesial,” kata Ketua Paniti Yudisium, Hasanah Efedi dalam laporannya.
Dalam SK pengukuhan sarjana yang dibacakan Kasubag Administrasi Fakultas Dakwah, Habiburrahman, terdapat 5 mahasisawa yang meraih nilai tertinggi dengan predikat Cumlaude yaitu Laeli Amni Hidayati IPK 3,74, Muhammad Syahrul Qadri, IPK 3.72, Muhammad Ittihadul Umam, IPK 3,71, Zahratul Aeni, 3,71 dan Dafina Fatana, IPK 3,70.
Dekan Fakultas Dakwah, DR. Hassan Zaini, menayampaikan apresiasi kepada semua mahasiswa/mahasiswa yang sudah berhasil mencapai titik akhir dalam studi selama 4 tahun menimba ilmu di kampus IAIH NW Lotim.
“Tentu banyak rintangan dan hambatan yang ditemui selama proses belajar tersebut, namun, demikian dengan perjuangan yang keras dan panjang itulah yang menjadikan kita kuat dan bisa berhasil,” ucapnya.
Hassan juga mengingatkan para mahasiaswa agar pandai bersyukur kepada Allah SWT dan pandai berterima kasih kepada semua orang yang telah berjasa yang mengantarkan kita sehingga mencapai gelar sarjana ini. Kami juga melihat dari data yang ada banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah seperti Kalimantan, Sulawesi, Batam maupun NTT.
“Tentu ini kabar baik bagi kita, karena para sarjana ini nantinya bisa berdakwah dan mengamalkan ilmunya di tempat masing-masing setelah balik kampung,” harap Dekan.
Selanjutnya, kata Doktor Hassan, marilah kita menjadi orang yang bermanfaat di tengah-tengah masyarakat, karena orang yang terbaik itu adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya.
“Semoga kita menjadi orang yang bermanfaat bagi agama, nusa bangsa dan organisasi Nahdlatul Wathan,”pungkasnya.
Sementara itu, dalam pidato yudisium terbaik I, Laeli Amni Hidayati , menyampaikan ucapan terikasih kepada segenap civitas IAIH NW terlebih keluarga besar Fakultas Dakwah, atas apa yang diberikan selama kurang lebih 4 tahun ini diberikan kesempatan mendapatkan fasilitas belajar sehingga hari ini kami bisa dinyatakan lulus.
Kami sadar Bapak/Ibu Dosen telah berupaya dengan sekuat tenaga untuk membentuk kami sebagai mahasiswa yang seutuhnya . Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setinggi-tingginya. Sekali lagi, terima kasih atas selaga dedikasi yang telah diberikan selama ini.
“Seberapa banyak pengajaran tentang semua disiplin ilmu, mulai dari akhlak, wawasan, pengetahun dan selainnya. Maafkan kami, jika selama ini kami banyak salah baik disengaja maupun tidak disengaja,”ucapnya.
Hadir dalam Yudisium tersebut, Wakil Rektor I, Rosli Hadi, Wakil Rektor IV, M Zainul Pahmi, Ketua LPM, Muh. Ramdani, Ketua LPPM, Ulyan Nasri, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah, H Hakkul Yaqin dan sejumlah Dosen Fakultas Dakwah. (sr)