SOROTANMEDIA.CO, Lombok Timur – Bagian dari penyusunan naskah akademik pembentukan kelembagaan pengelola sentra IKM Porang Lombok Timur digelar Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung) di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur pada Kamis (04/07. Kegiatan dibuka Pj. Bupati H. Muhammad Juaini Taofik.
Pj. Bupati dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan yang diikuti petani porang hingga akdemisi itu menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut guna membedah persoalan yang dihadapi IKM, utamanya IKM Porang di daerah ini. “Kepada semua pihak yang terlibat dapat mengungkapkan persoalan yang dihadapi. Ia pun berharap FGD ini menghasilkan rekomendasi dengan target spesifik,”imbuhnya.
Ia menyadari pertumbuhan ekonomi Lombok Timur masih perlu distimulasi, karena itu kehadiran Dana Alokasi Khusus (DAK) dinilai akan sangat berperan. Terlebih dalam beberapa tahun ke depan seiring keberadaan ibu kota nusantara (IKN) yang diyakini berdampak terhadap pengembangan kawasan ekonomi, termasuk di Lombok Timur. “Karena itu penting bagi daerah ini untuk terus bertransformasi mewujudkan ekonomi inklusif,” tandasnya.
Terkait potensi porang Lombok Timur, ia berharap dapat dioptimalkan sebagai produk unggulan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar, tentunya melalui kreativitas dan inovasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian draf/konsep organisasi kelembagaan sentra IKM olahan pangan berbasis porang oleh akdemisi dari Universitas mataram.
Kegiatan yang didanai DAK Non Fisik Kementrian Perindustrian tahun 2024 ini dihadiri pula Direktorat IKM Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan, Direktorat Jendral Industri Kecil Menengan dan Aneka (IKMA) serta sejumlah OPD terkait. (sm)