Sorotanmedia.co, Lombok Timur – Entah siapa yang memasang dan kapan terpasang, tiba-tiba pada pagi hari Jumat (05/07) di sejumlah tempat strategis sudah terpasang baliho Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (PWNW) Provinsi NTB. TGH L Gede Khairul Fathin. Tampak poto TGF panggilan akrabnya, menggunakan jaz hitam dan kopiah putih, di bawah poto bertulis, Bakal Calon Bupati Lombok Timur.
Baliho-baliho tersebut bertulis di pojok kiri atas sebuah logo dan tulisan Aliansi Milenile Nahdlatul Wathan. Tidak tahu persis siap yang menggerakan ratusan baliho Ketua STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani tersebut. Dengan cepat jepretan hasil kamera HP berterbaran di sejumlah group-group yang berapiliasi NW.
Sebut saja group Forum Pemuda NW Lotim, saat poto baliho tersebut dipost, bermunculan komenter yang rata-rata mendukung penuh jika TGF maju pilkada dan siap melaksanakan misi organisasi
“keruan bela pimpinan bela organisasi. disposisinya UDL (untuk dilaksanakan)” kata zol anggota group.
“Alhamdulillah Banyak sdh yg terpasang’ timpal anggota lainnya.
Arrifai, seorang warga NW saat diminta komentar soal baliho TGF sangat senang dan kalau itu benar kami akan segera konsolidasi dengan Jemaah NW di semua kecamatan. Apalagi Fatihin merupakan cucu pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dan adik kandung Ketua Umum PB NW TGH Zainuddin Atsani.
“Saya kaget saja tiba-tiba di banyak tempat ada baliho TGF yang maju pada pikada Lotim mendatang. Pada prinsip saya sangat mendukung,” tegasnya.
Terpisah, Wakil Ketua PB NW Bidang Humas dan Ketua Lembaga TIK NW (Lemtik NW) Novia Agustiar saat dikonfirmasi media ini mengaku kaget dengan banyaknya bailoho TGF tersebut. Ia megatakan organisasi NW terlibat dalam pemasangan baliho tersebut.
“Terus terang saya sendiri baru tahu perihal ini dari teman-teman media juga. Organisasi NW sampai saat ini belum ada intruksi untuk TGF ini,” katanya.
Tapi, lanjutnya, mungkin ini ekspresi Jemaah dan kader muda NW yang menginginkan cucu Pahawan Nasonal itu ikuti pada kontestasi politik 2024.
“Sah-sah saja itu aspirasi arus bawah, tapi tataran PBNW sekali lagi belum ada pembicaraan atau instruksi. Biarkan saja mengalir,” pungkasnya. (sm)