SOROTANMEDIA.CO, Lombok Timur – Yayasan Pontren Fathul Muin Annahdloh (Yafama) NW Desa Montong Tangi Kecamatan Sakra Timur, pada Hari Raya Idhul Adha 1445 H menyembelih 4 hewan qurban yang terdiri dari 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing.
“Alhamdulillah, pada tahun ini kami pengurus Yafama NW bisa menyembelih 4 ekor hewan quran yang dagingnya dibagikan kepada fakir miskin dan warga sekitar Desa Montong Tangi,” kata Ketua Yafama NW, Hasanah Efendi di sela-sela menyaksikan penyembelihan hewan qurban di halaman yayasan setempat pada Selasa (18/06).
Lanjutnya, jumlah hewan quran tahun ini bertambah dibandingkan dengan tahun kemaren. Tahun lalu, yayasan menyembelih 1 ekor sapi dan kambing. Tahun ini kita bisa menyembelih 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing.
“Ini artinya masyarakat kami sudah mengerti pentingnya menjalankan perintah agama dan sudah mulai peka terhadap lingkungan sekitarnya sehingga mereka berbondong-bondong berqurban,” imbuhnya.
Ketua Panitia Penyembelihan Hewan Qurban Yafama NW, Bukhari Muslim, menyampaikan pihaknya sudah sejak awal melakukan pengkoordiniran penyembelihan hewan qurban, karena ini menjadi program kita.
Menurutnya, peningkatan jumlah masyarakat yang berqurban tahun ini di yayasan adalah bukti masyatakat kami sudah faham tentang ajaran agama terurama ibadah qurban.
“Setiap kegiatan majlis taklim yang kami adakan setiap Hari Jum’at, kami selalu mengajak jemaah untuk berqurban, baik secara mandiri maupun berkelompok. Satu kelompok itu terdiri maksimal 7 orang untuk 1 ekor sapi atau 1 orang 1 ekor sapi atau kambing bagi yang mampu,” jelasnya.
Untuk penyaluran daging hewan qurban, lanjut Bukhari, kita bagikan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu terutama Jemaah majlis taklim, anak asuh LKSA dan wali santri MTs. Fathul Muin NW.
“Semua Jemaah dan warga yang menerima daging qurban kita berikan kupon pengambilan daging qurban, agar masyarakat tertib dan terdata dengan baik. Alhamdulillah penyalurannya berjalan lancar dan tertib,” ungkapnya.
Ia berharap ke depannya masyarakat semakin banyak yang berqurban sehingga semakin luas jangkauan penerima daging qurban tersebut.
“Dengan prinsip pemerataan, kami menjadi daging hewan qurban itu menjadi 600 lebih kantong yang disalurkan kepada masyarakat,” pungkasnya. (vin)