sorotanmedia.co, Lombok Timur – Dalam rangka menyambut Milad ke-65 Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan (IPNW), Pimpinan Daerah IPNW Lombok Timur menyelenggarakan Seminar Pelajar Nahdlatul Wathan di Aula MA Muallimat NW Anjani, pada Selasa, (18/02/2025).
Acara ini dihadiri ratusan pelajar dan kader muda Nahdlatul Wathan dari berbagai daerah yang antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan.
Dalam sambutannya, Ketua PD IPNW Lombok Timur, Husain Hawary, menegaskan seminar ini adalah momentum penting bagi para pelajar Nahdlatul Wathan untuk memperkuat perannya dalam membangun bangsa.
“IPNW harus menjadi motor penggerak bagi kebangkitan generasi muda yang memiliki visi besar untuk Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua panitia, Siti Yuliana melaporkan pembentukan panitia dilakukan selama tiga hari sejak 14 Februari 2025, namun kita berhasil menggelar acara ini.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan respons luar biasa dari peserta, dengan total sebanyak 233 peserta yang telah mendaftar dan mengikuti seminar ini,” ungkapnya.
Katanya, dengan mengusung tema “Nahdlatul Wathan dan Indonesia Emas 2045”, seminar ini bertujuan untuk menanamkan semangat kebangsaan dan kesiapan generasi muda dalam menyongsong masa depan Indonesia yang lebih gemilang.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya IPNW dalam menciptakan kader-kader bangsa yang memiliki wawasan luas serta kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam pembangunan Nasional,” katanya.
Panitia menghadirkan narasumber berkompeten yaitu- Dr. TGH Muhmmad Yusron Azzahidy dan Suryadi Jaya Purnama, ST., M.Si.
Dr. TGH Yusron Azzahidy dalam pemaarannya menekankan menuju Indonesia Emas 2045 bukan hanya tentang pembangunan ekonomi dan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana generasi muda mampu membangun karakter yang kuat serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“Pendidikan karakter berbasis keislaman harus menjadi landasan utama dalam membangun generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global,” tandasnya.
Sedang Suryadi Jaya Purnama, memberikan wawasan tentang pentingnya peran pemuda dalam membangun bangsa.
“Pemuda harus memiliki mental yang kuat, inovasi, serta semangat untuk terus belajar agar bisa berkontribusi secara maksimal bagi kemajuan Indonesia,” tegasnya.
Selain sesi pemaparan materi, seminar ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber. Antusiasme peserta terlihat jelas dalam sesi ini, di mana mereka aktif menyampaikan gagasan serta harapan untuk masa depan Nahdlatul Wathan dan Indonesia.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan IPNW terus berkembang dan semakin berkontribusi dalam membangun generasi muda yang berkarakter, berwawasan luas, serta siap menghadapi tantangan masa depan demi Indonesia yang lebih maju. (ari)
