sorotanmedia.co, Lombok Timur – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda beberapa hari terakhir menyebabkan ambruknya atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Gereneng Kecamatan Sakra Timur pada Minggu malam (09/02/2025). Meski tidak ada korban, Insiden ini mengakibatkan terganggunya proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Dari pantauan Media ini, akibat kejadian tersebut, proses belajar mengajar agak terganggu dan para siswa masih terlihat takut. Mengetahui informasi tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik dengan sigap langsung mengunjungi lokasi sekolah-sekolah yang mengalami rusak akibat dihantam angin dan hujan lebat.
Ia menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur akan segera membangun kembali sekolah-sekolah yang mengalami rusak diterpa angin kencang.
“Ini adalah urusan pemerintahan wajib (pendidikan) harus disegerakan. Secepatnya, kita gunakan dana tak terduga. Konsultan akan menghitungnya,” ujarnya. Senin, (10/02/2025).
PJ.Bupati Juaini Taofik juga mengatakan, sudah mengkonsultasikan dengan Bupati Terpilih. Bahkan berdasarkan petunjuknya, lanjut orang yang kerap disapa Kak Ofik ini, untuk urusan-urusan yang bersifat urgent dan menyangkut urusan pemerintahan wajib, jangan ditunda-tunda.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Gereneng, Mahdi, saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, (09/02) kemarin. Akibat kejadian itu, sebanyak 3 (tiga) ruang kelas atapnya ambruk.
“Ada 3 ruang kelas yang atapnya ambruk akibat angin kencang dan hujan lebat, ruang kelas 2, kelas 5 dan dan kelas 6, kerugian ditaksir hingga ratusan juta,” katanya.
Untungnya lanjut Mahdi, ambruknya gedung sekolah tersebut terjadi di malam hari. Sehingga dipastikan kondisi tiga ruang belajar mengajar dalam kondisi kosong dan tidak ada Korban jiwa. (sm)