Sorotanmedia.co, Lombok Timur – Madrasah Aliyah (MA) Muallimat NW Anjani menggelar hari puncak peringatan Hari Jadi ke-26 pada Sabtu, 26 Januari 2025, penuh semarak. Acara ini berlangsung di aula madrasah setemapt dan dihadiri siswa, guru, alumni, serta tamu undangan dan tokoh organisasi Nahdlatul Wathan.
Dengan mengusung tema “26 Tahun Berbakti Melahirkan Generasi Emas Menuju Indonesia Maju,” perayaan ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang madrasah dalam mencetak generasi unggul yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.
Kepala MA Muallimat NW Anjani M. Zuhri dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan ini merupakan bukti nyata rasa syukur kepada Allah SWT.
“Peringatan Hari Jadi ini adalah bentuk nyata kita menampakkan rasa syukur kepada Allah, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an: ‘Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’ (QS. Ibrahim: 7),” ujarnya.
Ia juga mengulas sejarah panjang MA Muallimat NW Anjani, yang tak lepas dari perjalanan hijrah Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin. Awalnya, madrasah ini berproses dari Kalijaga sebelum akhirnya berpindah ke Anjani.
“Sebelum menetapkan Anjani sebagai lokasi berdirinya pondok pesantren, ada tiga lokasi yang telah dipertimbangkan, yaitu Kalijaga Timur, Aikmel Barat, dan Anjani. Namun, setelah istikharah yang dilakukan oleh Umunna Hj. Siti Raihanun, diputuskan bahwa tempat terbaik untuk mendirikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin adalah Anjani, sesuai dengan maknanya, “Selamatkan Aku,” urainya.
Selain itu, Kepala Madrasah juga mengajak semua pihak untuk berterima kasih kepada para mantan Kepala MA Muallimat NW Anjani yang telah mendedikasikan diri mereka untuk kemajuan madrasah ini. “Perjalanan panjang MA Muallimat NW Anjani tidak lepas dari peran dan perjuangan para pendahulu kita. Oleh karena itu, mari kita panjatkan doa dan ungkapan terima kasih kepada seluruh mantan kepala madrasah, dari yang pertama hingga saat ini, yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya demi kemajuan madrasah kita tercinta,” tuturnya.
Anggota DPR RI dari Partai Gerindra sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Wathan Umi Hajjah Lale Syifaun Nufus, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas dedikasi MA Muallimat NW Anjani dalam mencetak generasi unggul. MA Muallimat NW Anjani adalah salah satu lembaga pendidikan yang telah berkontribusi besar dalam mencetak kader-kader Islam yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.
“Hari jadi ini bukan hanya perayaan, tetapi juga refleksi atas pencapaian yang telah diraih. Saya berharap madrasah ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat dan bangsa,” harapnya.
Bunda Syufa’ panggilan akrabnya, juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam dunia pendidikan dan organisasi keislaman, terutama di lingkungan Nahdlatul Wathan.
“Perempuan memiliki peran strategis dalam membangun peradaban, dan madrasah seperti MA Muallimat NW Anjani, menjadi bukti nyata bahwa pendidikan perempuan adalah investasi bagi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Sumiatun, dalam laporannya menyampaikan rangkaian perayaan Hari Jadi ke-26 ini telah berlangsung dengan lancar berkat kerja sama semua pihak.
“Peringatan ini bukan hanya sebagai ajang perayaan, tetapi juga momentum refleksi bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kebersamaan,” ujarnya.
Sumiatun juga menjelaskan bahwa peringatan hari jadi tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya Lomba tingkat SMP/MTs se-Pulau Lombok, Santunan Anak Yatim, serta acara puncak peringatan Hadi ke-26.
“Kami ingin tidak hanya merayakan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas, terutama dengan adanya santunan bagi anak yatim yang membutuhkan,” tutupnya. (Hat)