SOROTANMEDIA.CO, Lombok Timur – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Muhammad Juaini Taofik hadiri pada upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 tahun 2024 Di Wilayah Kodim 1615/ Lombok Timur yang bertempat di Lapangan Gelora Sikur, Kecamatan Sikur, Lotim pada Rabu, (24/07/2024).
Dalam sambutannya, Juaini Taofik menyampaikan apresiasi kepada TNI-AD atas dedikasinya membantu pemerintah Daerah (Pemda) Lotim dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“TMMD merupakan program harapan yang di tunggu karena berdampak besar bagi masyarakat, khususnya pada wilayah pedesaan,” jelas Taofik.
“Tentu TMMD ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Danrem 162 Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti menegaskan selain menuntaskan kegiatan fisik dan non fisik tepat waktu, program TMMD ini juga harus mampu mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan Masyarakat.
“Salah satu yang ingin dicapai dalam pembinaan teritorial khususnya TMMD itu adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat”, tandas Agus Bhakti.
Rencana sasaran kegiatan dalam kegiatan TMMD ke 121 tahun anggaran 2024 kodim 1615/Lotim di antaranya sasaran fisik dan non fisik dengan total anggaran 2,3 Milyar yang bersumber dari APBD dan Mabes TNI dengan dua desa sasaran yaitu Desa Kesik kecamatan Masbagek dan Desa Loyok Kecamatan sikur.
Adapun sasaran fisik diantaranya pembangunan irigasi tersier sepanjang 1050 meter di desa kesik dan 6125 meter di desa loyok dengan asaran tambahan dalam kegiatan TMMD ke 121 Tersebut yakni 3 unit Rehab rumah tidak layak huni, ( 2 unit di desa kesik dan 1 unit di desa loyok), 2 unit pembuatan MCK di desa kesik, rehab mushalla di desa kesik, rehab 2 unit MTQ ( 1 unit di desa kesik dan 1 unit di desa loyok), penalutan irigasi ( 100 meter di desa kesik dan 600 meter di desa loyok) dan pembuatan 3 unit sumur bor ( 1 unit di desa kesik dan 2 unit di desa loyok)
Selain sasaran fisik, TMMD tersebut juga menyasar non fisik yakni penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang hukum, menyuluhan tentang perkebunan, penyuluhan pelayanan KB, penyuluhan tentang stunting, penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, penyuluhan tentang penanggulangan bencana alam, penyuluhan tentang kelestarian hutan, dan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Kegiatan TMMD ke-121 sendiri akan dilaksanakan selama 30 hari dimulai dari 24 Juli 2024 sampai dengan 22 Agustus 2024.(pan)