sorotamedia.co, Sumbawa Besar – Penerbangan di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan saat mudik Lebaran 2025. Menurut Kepala Bandara, Tri Pono Basuki Wijianto, jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan udara diperkirakan akan meningkat secara signifikan, terutama pada tanggal 27-28 Maret.
“Kita masih melayani dua pesawat, yaitu rute ke Lombok dan rute ke Bali. Potensi peningkatan penerbangan ada di tanggal 27-28 Maret dan arus balik pada tanggal 5-6 April,” ujar Tri Pono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh Suara Rinjani, Minggu (24/03).
Menurut Tri Pono, analisis tren lonjakan penumpang menunjukkan bahwa puncak booking sebelum Lebaran terjadi pada hari ke-5 dengan 108 kursi. Namun, booking pada hari ke-3 masih rendah dengan 31 kursi.
“Tahun ini kita juga melihat lonjakan signifikan pada hari ke-4 hingga hari ke-7 setelah Lebaran, dengan puncak booking pada hari ke-6 sebanyak 112 kursi dan hari ke-7 sebanyak 109 kursi,” jelas Tri Pono.
Tri Pono juga mengingatkan penumpang untuk selalu tepat waktu dan waspada terhadap cuaca yang masih tidak menentu di Sumbawa.
“Kita berharap bahwa penerbangan dapat berjalan lancar dan tidak ada penumpang yang tertinggal pesawat,” pintanya.
Data dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa menunjukkan bahwa total keseluruhan booking seat untuk Lebaran 2025 adalah 988 kursi, dengan rincian 612 kursi untuk rute Sumbawa (SWQ) – Bali (DPS) dan 376 kursi untuk rute Sumbawa (SWQ) – Lombok (LOP).
Perbandingan lonjakan keberangkatan penumpang antara tahun 2024 dan 2025 menunjukkan bahwa tahun ini memiliki potensi lonjakan yang lebih besar, terutama pada hari ke-4 hingga hari ke-7 setelah Lebaran.
Dengan demikian, Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa siap untuk menghadapi mudik Lebaran 2025 dengan mempersiapkan fasilitas dan layanan yang memadai untuk penumpang. (bgs)