Sorotanmedia.co, Lombok Utara – Pulau Lombok yang di kenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid kini telah dikenal dunia dengan kehadiran farietas tanaman andalan negara Timur Tengah yakni tanaman Kurma.
Puluhan ribu bibit sudah mulai di sebar di beberapa lokasi di Kabupaten Lombok Utara. Melihat peluang ini, perwakilan Tim Relawan Semeton Iqbal NTB mendorong Gubernur terpilih agar memanfaatkan peluang yang sudah ada di depan mata guna mewujudkan NTB yang masyarakat yang makmur dan dan NTB yang semakin mendunia.
“Kami mewakili teman- teman Tim seperjuangan di Relawan Semeton Iqbal meminta kepada Mik Gubernur agar tidak menyia nyiakan peluang. Tanaman Kurma ini bisa panen 2 kali dalam setahun dan sudah diakui dunia dengan masuknya menjadi 10 besar Kurma terbaik Dunia pada 2023 lalu di Abudabi “, pinta Hj.Farida, Perwakilan Semeton LMI NTB. Sabtu, (25/01/2025).
Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai menjadi daerah yang paling strategis dan cocok dalam Penanaman Pohon Kurma. Hal itu di akui langsung Pengelola Pohon Kurma asal Pulau Sumatera yang sudah cukup lama melakukan riset yang berujung percobaan penanaman di Pulau Lombok.
Uwak Dullah, pengelola tanaman yang masih terbilang langka ditanam di Indonesia  mengurai kisah perjalanan panjangnya yang mencoba melakukan penelitian tekstur tanah sejak  sekitar tahun 2016 silam dengan alat uji yang sederhana hingga yang canggih atau Modern.
Dari hasil Lab dan uji coba tersebut didapatkan bahwa Provinsi NTB adalah daerah yang cocok untuk penanaman Pohon Kurma karena beberapa faktor. Diantaranya karena tekstur tanahnya Lempung berpasir, pH Tanahnya harus diangka7 sampai 8, Kecepatan angin 20 Km/jam dan mengandung Vosfat tinggi.
Di Indonesia sendiri, Pohon Kurma dengan farietas yang diakui dunia terbaik ke – 7 di Festival Kurma Dunia di Abudabi ini hanya diprediksi bisa tumbuh dan berbuah di dua Provinsi saja yakni NTB dan NTT.
“Tanaman Kurma ini berbuah sepanjang masa, tak ubahnya Pohon Kelapa, jadi rugi kalau Pemerintah NTB tidak memanfaatkan peluang yang merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan yang Maha Esa ini”, tandas Uwak Dullah.
Suharman, Direktur Utama PT.Ukhuwah Datu Nusantara sebagai Induk usaha budidaya tanaman Kurma di Lombok Utara mengatakan tanaman yang memiliki umur yang cukup panjang seperti pohon kelapa ini sangat menjanjikan kesejahteraan ekonomi masyarakat jika dikelola dengan baik.
Pasalnya, langka pohon kurma berbuah lebat dengan rasa yang terbilang manis ini masih langka di Indonesia. Hal itu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung walau hanya sekedar untuk Selvi atau spot photo.
“Kalau buah kurma memang banyak, tapi pohon kurma dengan buah yang lebat itu yang langka”, ucapnya.(Yt)