Sorotanmedia.co, Lombok Timur – Merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi perhatian pemerintah untuk lebih gencar lagi melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak. Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan (Dikeswan) Lombok Timur gencar melakukan sosialisasi dan vaksinasi terhadap sapi ternak.
Kepada Sorotanmedia.co, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, H. Masyhur mengungkapkan sekarang ini pihaknya terus melakukan sosialisasi dan vaksinasi di semua kecamatan untuk memutus mata ratai PMK.
“Vaksinasi saat ini sedang berjalan di semua kecamatan. Harapan kita akhir Januari ini, 50.000 jatah kita kemarin sudah tuntas. Sedang kebutuhan vaksinasi di Lotim sebanyak 150.000,”ungkapnya, di ruang kerjanya, Rabu (22/01/2025).
Sosialisasi ini terus dilakukan pihaknya, agar para peternak tidak panik dalam menghadapi PMK ini, selain PMK, virus semacam ini seperti SE juga ditakutkan dalam keadaan cuaca seperti sekarang.
Pihaknya mengerahkan banyak tim medis dan dokter hewan termasuk kepala UPT untuk terus mnyosialisasikan agar tidak ada kepanikan di tengah masyarakat yang memiliki hewan ternak.
“Kita punya tim cukup banyak, sudah 76 tim kami terjunkan untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tanggap darurat dalam kondisi seperti ini,” imbuhnya.
Masyhur juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk cepat melaporkan ternak yang memiliki gejala PMK sebelum terlambat.
“Kami mengimbau terhadap masyarakat jangan sampai menunggu sapinya sudah sakit parah baru melapor. Jika sudah ada gejala baik di mulut dan kuku seperti sariawan agar melapor ke petugas yang sudah tersebar di setiap desa,”pungkasnya. (yun)