SOROTTANMEDIA.CO, Mataram – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI) Dr. Romo H. R. Muhammad Syafii menghadiri wisuda XXVII Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan (IAIH NW) Lombok Timur, di Mataram, pada Senin (16/12). Rektor IAIH NW Lotim DR TGKH Muhmaad Zainuddin Atsani, membuka Rapat Senat Terbuka dalam rangka wisuda program sarjana.
Dalam SK Rektor IAIH NW Lotim yang dibacakan Wakil Rektor I, DR Abdul Muhyi Abidin, terdapat 526 wisudawan dari tiga fakultas yakni Fakultas Tarbiyah, sebanyak 379 orang, Fakultas Syariah 82 orang dan Fakultas Dakwah sebanyak 65 orang.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI) Dr. Romo H. R. Muhammad Syafii memberikan apresiasi tinggi kepada Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan (IAIH NW) Lombok Timur atas peranannya dalam dunia pendidikan.
Berdiri sejak tahun 1977, IAIH NW Lotim dikatakannya telah menjadi pilar penting dalam mencerdaskan masyarakat, khususnya melalui pendidikan berbasis nilai keagamaan dan moral.
“Atas nama Kementerian Agama Republik Indonesia, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada IAIH NW Lotim atas kontribusi dan kiprah yang nyata dalam mencerdaskan bangsa,” ucap Wamenag RI saat menghadiri acara wisuda IAIH Lotim.
Dia menaruh harapan besar kepada para wisudawan IAIH NW Lotim. “Terus berjuang, teruslah berkiprah seluruh civitas akademika untuk berbakti kepada Allah SWT, bangsa dan negara, mencetak anak-anak yang cerdas dan berintegritas,” katanya.
Wamenag juga menaruh harapan besar kepada organisasi Nahdlatul Wathan (NW) yang menaungi IAIH NW Lotim. Menurutnya, NW memiliki peran strategis dalam membangun akhlak generasi muda.
“Saya merasakan suasana kebatinan pendidikan di Nahdlatul Wathan ini. Meski penuh dengan konten keilmuan, disiplin keagamaan yang diterapkan sangat tinggi. Inilah kekuatan yang mampu membangun akhlak dan menjawab tantangan zaman,” ujar Syafii.
Dia memberikan motivasi dan semangat kepada lulusan yang akan taman mengikuti bangku perkuliahan itu.
“Sekolah itu tidak ada habisnya, guna untuk mencetak generasi yang cerdas dan berintegritas yang akan menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Rektor IAIH NW Lotim DR. KH L Gede Muhammad Zainuddin Atsani, menyampaikan selamat kepada para wisudawan-wisudawati atas pencapaian hari ini. “Teruslah belajar dimana pun berada. Jangan puas dengan apa yang diraih hari ini. Keberhasilan menyelesaikan ini menjadi awal menuju kesuksesan di masa memdatang,” ucapnya.
Menurut Rektor, dalam kontek kader dalam Nahdlatul Wathan memiliki arti yaitu, komunikatif, seorang kader harus mampu berkomunimasi dengan baik dengan semua komponen. Analisis, kader juga harus mampu menganalisis setiap keadaan dan situasi yang terjadi sehingga mampu menyelsaikan setiap masalah yang dihadapi. Dedikatif, seorang kader harus memiliki niat pengabdian yang tinggi dalam berjuang dan mengabdi kepada organisasi dan almamater. Energi, kader harus memiliki kemampuan fisik dan mental. Dan responsif, kader juga harus tanggap atas merespon setiap persoalan yang terjadi di sekitarnya.
“Jaga almamater di tengah masyarakat dan terus belajar ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” pesannya. “Semoga ilmu yang kalian raih mendapat keberkahan sepanjang masa. Ingat terus trilogi perjuangan NW,” tutupnya.
Hadir dalam wisuda tersebut, Wakil Menteria Agama RI, Ketua Yayasan Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, sekaligus Rois Aam Dewan Musytasyar PBNW, Kepala Kanwil Kemang NTB, Ketua Kopertais 14 Bali-Nusra, Sekjend PBNW dan civitas akademika IAIH NW Lotim. (sm)