SOROTANMEDIA.CO Lombok Timur – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) Haerul Warisin – Edwin Hadi Wijaya (Iron-Edwin) mengungguli para pesaingnya pada perebutan kursi nomor 1 Bupati Lombok Timur (Lotim), berdasarkan hasil Hitung cepat Presisi. Dimana dari 95,85 persen data suara yang masuk, Iron-Edwin unggul diangka 34,5 persen.
Direktur Eksekutif Presisi, Darwan Samurdja mengatakan, hingga pukul 18.33 Wita, jumlah suara yang masuk sebesar 95,8 persen.
“Iron-Edwin unggul diangka 34,5 persen, kemudian disusul Paslon nomor urut 4, Lutfi-Wahid 22,25 persen, kemudian di posisi ketiga SJP-Fatihin di angka 19,85 persen, posisi ke 4 Rumaksi-Sukisman diangka 14,25 persen dan posisi terakhir Tanwir – Daeng di angka 9,32 persen”, terang Darwan, Rabu malam, (27/11/2024).
“Hitung cepat tersebut sesuai dengan hasil survei yang dilakukan satu pekan lalu yang hasilnya juga mirif, yaitu Iron-Edwin unggul diatas 35 persen, kemudian di susul Lutfi-Wahid, SJP Fatihin, Rumaksi-Sukisman dan Tanwir-Daeng,” Lanjut Darwan.
Meskipun data suara yang masuk belum 100 persen, dengan selisih angka kemenangan di atas 11 persen, maka suara Iron-Edwin tidak mungkin terkejar oleh Lutfi-Wahid.
“Dari sejak data suara masuk diangka 20 persen, angka kenaikan selalu stabil sampai menyentuh angka 95 persen, tentu Ini data stabil dan solid sehingga tidak mungkin mampu terkejar,” jelasnya.
Lanjut Darwan, sampel yang digunakan untuk hitung cepat ini sebanyak 120 TPS, dengan teknik pengambilan sampel secara acak di setiap kecamatan.
Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional tergantung besar dan kecilnya jumlah DPT dalam setiap kecamatan, sehingga mampu mewakili keseluruhan suara di Lombok Timur.
Margin error dalam hitung cepat ini sebesar 1 persen, sehingga hasilnya tidak akan jauh beda dengan hasil Real Qount yang dikeluarkan oleh KPU, apalagi selisih perbedaan suara mencapai 11 persen.
“Ini adalah kerja ilmiah yang memang sudah diakui dan itu sudah mewakili seluruh TPS di Lotim, maka hasilnya juga tidak jauh beda dengan hitungan yang dilakukan oleh KPU, tetapi keputusan tetap ada di KPU,” ungkap Darwan Samurdja.
Sedangkan, Ketua Tim Penenangan Iron-Edwin, Gema Muzakir melihat hasil hitung cepat Presisi tersebut mengatakan kemenangan ini bukan hanya kemenangan Iron-Edwin tetapi merupakan kemenangan seluruh tim.
“Ini hasil kerja sama dari tingkat dusun, kecamatan hingga kabupaten serta koalisi dengan relawan. Ini hasil kerja masif terutama dari relawan yang telah bekerja sejak 2 tahun lalu,” terang Gema.
Lanjut Gema, pihaknya tinggal menunggu hasil hitung dari KPU yang digelar pada 16 Desember nanti, Sehingga ia menghimbau dan meminta seluruh tim dan relawan untuk mengawal perhitungan suara di KPU, mulai dari tingkat PPS, PPK hingga pleno KPU.
“Kalaupun nantinya ada calon lain yang melakukan penggugatan karena tidak setuju dengan keputusan KPU, kami siap menghadapi gugatan itu di MK,” tutup Gema. (pan)