SOROTANMEDIA.CO, Lombok Timur – Dengan munculnya tokoh muda NW yaitu Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (PWNW) Provinsi NTB, TGH L G M Khairul Fathin, atau yang akrab disapa TGF pada dalam kontestasi pilkada November 2024 mendatang, sejumlah kalangan memberikan analisis dan usulan duetnya.
Salah satunya pentolan Majlis Sapujagat, Lombok Timur, Arrifai, mewacanakan TGF berduet dengan pimpinan Yayasan Marakit Taqlimat Mamben, TGH. Hazmi Hamzar yang juga Anggota DPRD Provinsi NTB. Ia menilai kedua tokoh ini perpaduan tokoh tua dan muda.
“Kedua ini kan tokoh ormas yang memiliki basis masa panatik, sehingga memiliki potensi meraup suara terbanyak dalam pilkada Lotim mendatang,” katanya di Selong, Sabtu (13/07/2024).
Menurutnya, kemunculan TGF mengingatkan kemunculan Gibran Rakabuming pada Pilpres lalu yang mewakili generasi milenial tampil dan mmeberikan warna baru.Setelah betebaran baliho, berbagai kalangan menyambut dengan baik dan memberikan dukungan.
“Saya melihat kemunculan TGF ini kayak Gibran (Wapres terpilih), dan ada aura TGF ini menjadi kuda hitam yang cukup diperhitungan di perpolitikan lokal, apalagi TGF tokoh muda yang cerdas dan cucu Pahlawan Nasional sekaligus pendiri ormas terbesar di NTB yaitu Nahdlatul Wathan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika saja kedua tokoh agama tersebut bisa disandingkan tentu ini peluang menangnya cukup terbuka.
“TGH. Hazmi Hamzar tokoh politik religius yang kenyang akan pengalaman di dunia politik, kemudian TGF ini perwakilian kaum milenial yang cerdas dan religius, akan menjadi perpaduan yang dahsyat,” jelasnya.
Usulan menduetkan TGH Hazmi dengan TGF disambut baik jamaah Maraqittalimat. Bila kedua tokoh ini berpasangan, akan meraih peluang menang lebih besar.
Kemenangan besar diukur dari basis massa ril yang dimiliki kedua paslon, seperti PPP yang memberikan dukungan ke Tuan Guru Hazmi dan Gerindra sangat berpeluang sebagai kendaraan politik TGF.
“Saya haqqul yakin, bila pasangan TGH Hazmi Hamzar dan TGH Fatihin maju sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, InsyaAllah tingkat keterpilihan Iebih besar dibanding paslon lainnya,” tandas tokoh Maraqittalimat, H Masduki.
Sebagai warga Maraqittalimat dan jamaah lainnya, setuju setuju saja. Semuanya tergantung ke dua calon yang dipasangkan. “Kami Samiqna Wataqna, bila itu perintah tuan guru Hazmi maka harus diperjuangkan dan disukseskan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Aliansi Milenial TGF, Adi Kusmawan, diminta tanggapan soal adanya wacana satukan TGH Hazmi -TGF, mengatakan boleh-boleh saja orang punya pendapat dan semua masih ada kemungkinan berpasngan dengan siapa.
“Intinya, kami itu maju untuk menang sehingga siapapun yang akan kita gandeng nanti mampu memberikan dampak suara meraih kemenangan,” tandasnya. (vin)
