Monday, September 9, 2024
Google search engine
HomeBerita NTBSumbawaTanaman Padi Warga Raberas Menguning dan Mati, Dewan Turun Lapangan

Tanaman Padi Warga Raberas Menguning dan Mati, Dewan Turun Lapangan

SOROTANMEDIA.CO, Sumbawa Besar – Komisi II DPRD Sumbawa melakukan peninjauan langsung ke Lingkungan Raberas, Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, setelah menerima laporan dari petani setempat mengenai kondisi tanaman padi yang menguning dan mati pasca pemupukan. Sekretaris Komisi II, Ridwan, menemukan kondisi padi yang memburuk tidak disebabkan oleh kekurangan air, melainkan diduga karena penggunaan pupuk kimia.

“Menanggapi laporan para petani, Saya Sekretaris Komisi II DPRD Sumbawa yang membidangi pertanian langsung turun ke lokasi melakukan croscek lapangan,” ucapnya pada Minggu (23/06).

Diakuinya memang benar ditemukan beberapa lokasi padi milik petani setempat yang menguning. Perkiraan awal, padi tersebut kekurangan air, ternyata dari penuturan petani setempat bahwa kuningnya padi mereka bukan karna kekurangan air, justru debit air irigasi malah sudah lebih, akan tetapi pasca pemupukan mengunakan pupuk urea bukannya bertambah hijau dan baik, malah semakin hari semakin memburuk.

“Padi yang dalam proses berbuah semakin kuning dan banyak yang mati.” tegas Ridwan.
Lanjut Ridwan, kondisi ini mengakibatkan kerugian bagi petani, yang tidak hanya kehilangan hasil panen tetapi juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk beralih ke tanaman sayur. “ Kasian petani kita yang merugi,” tambahnya.

Menanggapi permasalahan ini, DPRD Sumbawa melalui Komisi II telah melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa. DPRD juga meminta dinas terkait untuk segera melakukan investigasi dan pengecekan lapangan untuk mengetahui penyebab pasti dari masalah ini.

Ridwan menegaskan jika masalah ini disebabkan oleh pupuk, maka perlu tindakan tegas karena kerugian yang dialami petani sangat besar dan mengancam keberlangsungan hidup mereka.

“Jika dugaan diakibatkan karna pupuk, sungguh miris sekali dan perlu ditindak tegas. Karena kerugian yang dialami petani selain materi, juga berkaitan dengan keberlangsungan hidup mereka, karena padi sumber penghidupan,” pungkasnya.(ruf/bgs)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments