Lombok Timur |
sorotanmedia.co – Pengurus Yayasan Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, menggelar tasyakkur penamatan santri kelas akhir dari tingkat TK-SMA/SMK/MA di halaman Majlis Dakwah Hamzanwadi II Anjani, Sabtu (18/05).
Dalam laporannya, ketua panitia penamatan, M Sarjan Nur Akbar mengatakan kegiatan ini merupakan rutinitas sebagai wujud kesyukuran kita kepada Allah SWT atas berhasilnya menamatkan santri kelas akhir. Santri yang tamat tahun ini pada lembaga pendidikan di Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani dari tingkat TK-MA/SMA/SMK sebanyak 936 orang.
“Adapaun rincinannya sebagai berikut, TK 27 orang, MI 17 orang, MTs Muallimin NW, 146 orang MTs Muallimat NW 128 orang SMP NW, 32 orang, MA Muallimin NW, 159 orang, MA Mu’allimat NW, 144 orang, MAPK Syaikh Zainuddin NW, 159 orang, MAK Hamzanwadi II, 47 orang, SMK NW 61 dan SMA NW 17 orang,” terangnya.
Dalam amanatnya, Ketua Yayasan Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, yang disampaikan Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, mengingatkan kepada para santri yang akan menamatkan studinya di setiap jenjang agar terus melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, hal ini mengingat zaman yang semakin canggih dan modern.
“Sehingga perkembangan keilmuan terutama IT dewasa ini sangat cepat menggilas yang tidak siap menghadapi perubahan global sekarang ini,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ketua Umum PBNW yang saja terpilih pada Muktamar XV di IKN Kalimantan Timur ini mengimbau kepada para wali santri agar terus memberikan motivasi dan mendukung anak-anaknya dalam menuntut ilmu sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan di dunia dan akhirat kelak.
Ia juga tidak lupa memesankan kepada para santri dan wali santri agar terus mengingat jasa NW terutama pendirinya almagfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abd Madjid yang telah meletakan mendirikan madrsah 88 tahun silam sehingga hingga saat ini ribuan tersebar di seantero Nusantara.
“Alhamdulillah sampai sekarang ini jumah madrasah dan sekolah NW berjumlah 2426 madrasah se Nusantara. Oleh sebab itu, balas jasa guru besar kita dengan menjalankan wasiat-wasiat beliau untuk kemajuan NW,” pesanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pendiri NW mengajak beramal dan mengajarkan kebaikan. Bagi santri yang tamat jaga terus nama baik madrasah dan organisasi NW di mana dan kapan pun.
“Kita hidup di dunia ini berdampingan, bersamaan sehingga adab dan akhlak kita tetap diutamakan. Di manapun kalian berada dan profesi apapun yang anakda dapatkan jangan lupa jasa NW dan guru-gurunya,”ingatnya.
Rektor IAIH NW Lotim ini juga mengungkapkan akan peran penting pengasuh yang memiliki waktu yang lama bersama santri. Oleh sebab itu para pengasuh di asrama maupun guru di setiap jenjang pendidikan agar meningkatkan kedisiplinan dan keprofesional dalam mendidik dan membina santri kita.
“Mari jaga amanat dari para wali santri kita yang telah menitipkan anak-anaknya untuk dididik menjadi anak yang berilmu, berakhlak dan berprestasi,”pungkasnya.
Pada cara tersebut juga diberikan penghargaan bagi santri yang berprestasi di setiap seklah madrsah selingkungan Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani yang langsung diberikan pengurus yayasan.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Pontren Syaikgh Zainuddin NW Anjani, Ummuna Hj St Raihanun ZAM, Kabinda NTB, Polres Lotim, Dandim 1615, Kemenag Lotim jajaran pengurus NW dan sejumlah tamu undangan lainnya. (SM)