sorotanmedia.co, Lombok Timur – Bupati Lombok Timur memberhentikan DR. H.Mugni dari jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) Lombok Timur. DR Mugni dimutasi menjadi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Lombok Timur. Pelantikan tersebut dipimpin Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin. Di loby kantor Bupati, Rabu (07/05). Pelantikan tunggal itu sendiri disaksikan keloga DR Mugni sesama eselon II di lingkup Pemkab Lotim dan sejumlah tamu undanga.
Namun anehnya, mutasi jilid II itu hanya untuk mencongkel H Mugni saja, karena posisi kepala BKPSDM yang ditinggalkan H Mugni dibiarkan lowong. H Mugni yang juga unsur PBNW itu diduga kuat karena tidak mendukung pasangan H Iron dan Edwin pada Pilkada 2024 lalu, karena NW mengusul kader sendiri yaitu TGH KHarul Fatihin yang berpasangan dengan Suryadi Jayapurnama.
“Memang aroma balas dendam H Iron kepada NW dan kadernya cukup kuat pada mutasi kali ini,” kata Sekretris Esekutif, Yayasan Sapujagat, Arrifa’i, pada Sabtu (10/05/2025).
Kata Arrifai, kita basa lihat dari keadaan mutasi yang dilakukan hanay untuk DR Mugni saja dan tidak ada penggantinya di kepala BKPSDM. ” H Iron secara tidak langsung mendepak H Mugni dengan aasan rotasi, tapi sendirian tanpa ada pengganti di BKPSDM. Aneh aja keliatannya, terlalu kentara sintemennya kepada NW dan kadernya,” tudingnya.
Sebelumnya, Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin dalam sambutannya mengatakan, mutasi hal biasa dalam birokrasi, dalam rangka menyesuaikan antara tempat kepala dinas OPD dengan tempat lingkungan bekerja .” Pak DR Mugni untuk sementara kita mutasi menjadi kepala Dinas Arpusda,” katanya.
H Mugni saat dimintai komenternya soal mutasi tunggal tersebut justru menanggapinya dengan santai.
“Kok itu yang diperhatikan? Biasa saja. Cuma sempat terkejut, kok sendiri? Tapi tak apa-apa. Biar jadi cerita unik dalam sejarah pelantikan birokrasi Gumi Selaparang,” ujarnya sambil tertawa saat ditemui di kantornya yang baru, Jumat (09/05/2025).
Pria yang dikenal sebagai birokrat senior ini mengaku telah makan asam garam dunia birokrasi, terutama di bidang kepegawaian.(Yt)