sorotanmedia.co, Lombok Timur – Pada Rabu 7 Mei 2025, Pondok Pesantren Darul Abror NW Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat, merayakan hari ulang tahun (HULTAH) ke-27 dirangkaikan dengan tasyakkuran 254 santri yang akan tamat tingkat PAUD, RA, MI, MTs, MA dan SMK di bawah naungan Pondok Pesantren Darul Abror NW.
Acara tersebut dilaksanakan dengan penuh khidmat dan penuh kekhusyukan, dihadiri langsung Pendiri Pondok Pesantren, TGH.L. Anas Hasyri dan Ketua Pondok Pesantren, Dr. TGH. Muhammad Fikri, sebanyak 254 santri yang akan tamat didampingi orang tua/wali masing-masing santri. Hadir pula para tuan guru dari dalam dan luar Kecamatan Sakra Barat, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan unsur pemerintah serta unsur organisasi NW yaitu PD NW dan PC NW dan tamu undangan lainnya.
Untuk memperkenalkan program unggulan Pondok Pesantren Darul Abror diantaranya penguasaan 3 bahasa (Arab, Inggris, Indonesia), maka dalam acara tersebut juga ditampilkan orasi/pidato 3 bahasa oleh santri Darul Abror.
Diantara isi orasinya, “Teruslah melangkah dengan percaya diri, membawa nama baik Darul Abror dan jangan pernah lupa dari mana kalian berasal. Ingat kalian pernah tumbuh dan bermimpi di Pondok Pesantren Darul Abror yang kita cintai ini”.
Dilanjutkan dengan lagu dan puisi spesial untuk guru Darul Abror NW “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” yang bikin hadirin merinding dan meneteskan air mata menundukkan kepala menghayati isi lagu dan puisi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengurus Daerah NW Lombok Timur, TGH. Ahmad Syarkawi Ramdhani, sekaligus sebagai Sekretaris Umum Pondok Pesantren Darul Abror NW memberikan sambutan. Menurutnya, pondok pesantren dan madrasah-madrasah NW harus eksis serta memberikan dedikasinya untuk perjuangan NW dan bersama-sama menjaga muru’ah NW.
“Mari kita tersu kibarkan panji-panji NW melalui lembaga pendidikan NW yang dimiliki di daerah masing-masing,” pesannya.
Ketua yayasan Pondok Pesanten Darl Abror NW, Dr. TGH. Muhammad Fikri, MA yang juga dosen UIN Mataram dalam sambutannya menitipkan pesan-pesan agama kepada santri yang aan menamatkan pada setiap jenjang pendidiakan, agar mengamalkan ilmu yang didapat di Pondok Pesantren Darul Abror NW terutama ilmu adab dan akhlak, karena akhlak ini kita akan dihormati dan dihargai orang.
“Termsuk menjaga sanad keilmuan dengan menyambung shilaturrahm dengan guru-gurunya. Lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan puas dengan ilmu yang didapatkan sekarang ini,” imbuhnya.
Dalam momen tersebut juga, Pendiri sekaligus Pembina Pondok Pesantren, TGH. Lalu Anas Hasyri memberikan nasehat-nasehat dan motivasi kepada guru dan santri, bahwa dalam kehidupan ini tidak ada yang berjalan dengan mulus.
“Setiap orang pasti ada masalah. Masalah itu untuk disikapi dan dicarikan solusi/jalan keluar dan jangan pernah berputus asa,” ujarnya.
Masyaikhul Senior Mahad DQH NW ini mengharapakan semua pondok pesantren dan madrasah-madrasah NW semakin maju, makmur dan penuh dengan keberkahan terutama Pondok Pesantren Darul Abror NW Gunung Rajak sesuai dengan mottonya ”Cendekia, Unggul dan Islami.
“Semoga madrasah dan sekaolah NW di mana saa berada terus eksis dan berkembang untuk kemajuan agama nusa da bangsa,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Lalu Dalilul Falihin, M. Sc., mengumumkan lulusan terbaik semua jenjang dan hafalan Alqur’an terbanyak (5-10 Juz) dan hafalan Alfiyah Ibnu Malik terbanyak (250-500 bait) langsung diberikan sertifikat dan hadiah oleh Ketua Pondok Pesantren dan kepala madrasah/sekolah masing-masing sebagai bentuk penghargaan dan memotivasi mereka untuk melanjutkan hafalannya. (red)
