Sorotanmedia.co, Lombok Timur – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Hamzawadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur di Desa Timbanuh Kecamatan Pringgasela gelar Workshop Literasi Digital berkolaborasi dengan Rudat Institut dengan tema “Dibalik Keseruan Game Online” pengaruhnya terhadap kesehatan fisik dan mental remaja, di kantor desa setempat pada Sabtu (01/02/2025)
Workshop yang melibatkan siswa/i sebagai peserta ini juga di hadiri oleh perwakilan staff desa, Babinsa, DPL, dan para guru di sekolah.
Dalam laporannya, Ketua Kelompok KKN, M. Nuraz Wandi menyampaikan tujuan diadakan workshop ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang digital.
“Kita harus tau kegunaan tentang digital dan cara pemanfaatannya dengan baik agar tidak merusak penerus bangsa, terutama yang menjamur sekarang adalah game online,”ucapnya.
- Karmaidi selaku Kepala SMPN 3 Pringgasela, juga menyampaikan ucapan terimakasih atas program yang melibatkan sekolah, dimana para siswa notabennya bermain game online.
“Saya ucapkan terimakasih kepada KKN IAIH NW Lombok Timur Desa Timbanuh, karena sudah menyelenggarakan acara ini dan ditujukan terhadap remaja. Acara seperti ini sangat kita butuhkan di lihat sudah banyaknya generasi yang kecanduan game online yang tidak bermutu,” ucapnya.
“Sebenarnya dengan adanya digital ini sangat memudahkan kita, tetapi tidak di manfaatkan dengan baik oleh siswa/i, sehingga kami mengharapkan siswa kami seperti tema saat ini untuk di terapkan di keseharian dan masa yang akan dating,” tambahnya.
Sebagian besar para siswa siswi menggunakan gadget yang di manfaatkan untuk main game online seperti PUBG, Mobile Legend, Free Fire,dan banyak game lainnya yang tidak hanya membutuhkan kuota tetapi harus melakukan top up dana.
- Holidi selaku narasumber menyebutkan bahaya kecanduan game online seperti kecanduan narkoba.
“Game online ini akibatnya sangat fatal jika kita tidak memanage waktu dengan baik, sama halnya seperti narkoba , kita bisa di buat menjadi gila,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Faruq Abdul Qudus juga memberikan tips dan trik agar tidak kecanduan game online. Dalam sehari maksimal dalam bermain game online itu 2 jam, jangan sampai berlarut agar tidak membahayakan otak kita.
“Kita juga bisa mengerjakan banyak hal-hal positif lainnya seperti membaca buku, menonton konten positif, dan pergunakan gadjet sebaik-baiknya,”tandsnya.
Tidak hanya menyampaikan materi, ia juga memberikan quiz kepada siswa-siswi dengan memberikan uang dan mainan kunci sebagai hadiah. (yun)