SOROTANMEDIA.CO, Lombok Timur – Sejumlah ketua yayasan yang ada di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat menginisiasi terbentuknya Forum Komunikasi Yayasan Lombok (FKYL) sebagai wadah menjalin komunikasi dan silaturahim dalam mengembangkan yayasan yang dipimpinnya.
Bertempat di Hotel Nirvana Tetebatu Kecamatan Sikur, pada Ahad (23/11/2024), puluhan ketua dan pengurus yayasan di Lombok Timur menggelar Deklarasi sekaligus Musyawarah Besar terbentukanya Forum Komunikasi Yayasan Lombok.
Pj. Bupati Lombok Timur, diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Lotim, Hadi Faturrahman dalam sambutannya, mengapresiasi pada ketua yayasan membentuk sebuah wadah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan manageen yayasan yang professional.
“Tentu ini wadah yang bagus dan harus dijadikan sebagai tempat meningkatkan kualitas managemen pengelolaan yayasan yang mandiri,” katanya.
Fathurrahman juga menegaskan ratusan yayasan yang ada sekarang ini sangat mmeberikan kontrbusi bagi pembangunan IPM di Lombok Timur khususnya, karena dalam yayasan itu banyak lembaga yang dibentuk, mulai dari lembaga pendidikan, sosial dan keagamaan.
“Kami di pemda siap bersinergi dengan forum yayasan ini untuk meningkatkan IPM dan SDM daam menyongsong Indnesia Emas 2045,” tandasnya.
Inisiator pembentukan Forum Komunikasi Yayasan Lombok, Hasanah Efendi, dalam laporannya mengatakan tercetusnya ide pembentukan forum yayasan ini bermula dari banyaknya yayasan yang bermunculan di Lombok Timur dan daerah lainnya, namun tidak berbading lurus dengan kemajuan yang ada dalam yayasan tersebut, bahkan tidak sedikit yayasan itu tutup buku alias berhenti beroperasi.
“Fenomena inilah yang membuat saya dan kawan-kawan pendiri yayasan yang rata-rata masih muda dan nergik ini bersepakat membuat wadah sebagai tempat kita bertukar pikiran untuk mengembangkan yayasan yang kita didirikan,” jelasnya.
Pada forum yayasan ini, lanjutnya, tidak dibatasi soal apiliasi organisasi yayasan tersebut. Forum ini sifatnya universal. Apapun apiliasinya yayasan itu kami tidak batasi dan kami terbuka yayasan siapapun yang mau bergabung kami terima sesuai dengan aturan kita sepakati.
“Kami tidak ada kelompok organisasi dalam forum yayasan ini. Ini kami lakukan agar forum ini untuk kemaslahatan ummat dan masyarakat umum,” tandasnya.
Kedepan, kata Hasfen, panggilan akrab Hasanah Efendi, forum ini akan melakukan pelatihan, worshop maupun studi banding terkait managemen pengelolaan yayasan modern dan professional. Disamping itu nanti kita bangun relasi dengan pihak-pihak yang bisa membantu dalam pengembangan yayasan.
“InsyaAllah dengan adanya forum yayasan ini kita bisa bertukar pengalaman dan saling menginformasikan terkait program-program yang kiranya bisa diadopsi untuk pengembangan yayasan kita,”pungkasnya.
Dalam Deklarasi tersebut juga dilakukan Musyawarah Perdana untuk memilih kepengurusan baru sebagai bentuk keseriusan menjalankan roda organisasi Forum Komunikasi Yayasan Lombok. Di mana secara aklamasi dalam musyawarah tersebut ditunjuk sebagai Ketua adalah Hasanah Efendi, (Ketua Yayasan Fathul Mu’in Montong Tangi), Sekretaris, Samsuriadi ( Ketua Yayasan Tunas Mandiri NW Menuri Wakan) dan Bendahara Muhammad Khairi (Wakil Ketua Yayasan al Mujahidin NW Kumbung). Sususan kepengurusan dilengkapi dengan Wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara dan bidang-bidang yang diperlukan. (yun)