Sorotanmedia.co, Lombok Timur – Tingginya antusias warga Nahdlatul Wahthan (NW) menyambut perayaan Hultah Madrasah Nadlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) terlihat pada pembuatan ‘Tetaring’ (atap dari anyaman dau kelapa red.) di Lapangan Hj. Siti Raehanun Zainuddin Abdul Madjid, Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Abdul Madjid, Anjani pada Ahad, (18/08).
Warga NW mulai berdatangan sejak pukul 06.00 Wita pagi dengan menggunakan berbagai kendaraan untuk mengangkut bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat tetaring, seperti bambu, linggis, tali, parang, anyaman bambu, gergaji, tangga, dan lainnya. Bahkan ada pengurus g NW yang dari jauh seperti seperti Loteng, lobar dan KLU sudah mengangkut bahan-bahan pembuatan tetaring pada hari sebelumnya.
Koordinator Divisi Tetaring Panitia Hultah ke 89 Dr. TGH. Muhammad Khairi mengatakan, pada hultah tahun ini panitia melibatkan Pengurus NW se-Lombok di antaranya Pimpinan Muslimat, Barisan Hizbullah NW dan badan otonom di semua daerah untuk membuat tetaring di medan Hultah.
“Semua elemen pengurus NW se-Lombok melebur menjadi satu untuk membangun tetaring ini, semua mempunyai tugas masing-masing untuk memasang tiang,memasang bambu, dan menaikkan kelansah (anyaman bambu),” ucapnya.
Pembuatan tetaring ini, lanjutnya, sudah dibagi masing-masing pengurus NW se pulau Lombok, hal ini kita lakukan agar mereka focus menyelesaikan bagian yang disiapkan panitia sehingga cepat jadi. Aadapun pembagian lokasi diantaranya, PD NW Loteng, Lobar, Kita Mataram dan KLU menyaipak terop untuk tamu VIP belakang, samping kiri dan kanan panggung utama. PD NW Lombok Timur di bagi menjadi 12 kelompok dengan jumlah lokasi yang berbeda.
“Alhamdulillah setengah Tetaring Hultah ke 89 Madrasah NWDI yang akan di gelar di Anjani tuntas berkat kekompakan Jemaah NW,” jelasnya.
TGH Khairi, menyebut pembuatan Tetaring ini tidak hanya kebutuhan zahir tetapi juga batin sehingga para warga NW datang berbondong-bondong sejak pagi, buktinya semua menyelesaikan tugasnya masing-masing sesuai denah yang sudah di berikan.
TGH. Khairi juga menyebutkan tidak hanya laki-laki yang berperan dalam membangun tetaring, Muslimat NW juga ikut membantu menyiapkan konsumsi untuk jamaah yang sedang membangun tetaring.
“Atas nama panitia kami ucapkan terimakasi dan paresiasi tinggi kepada Jemaah NW atas kerjsama dan kerja ikhlasnya pada hari ini tugas menyiapkan medan Hutah yang nyaman bisa kita selesaikan dengan cepat dan lancer,” tutupnya. (yun)