Sorotanmedia.co, Lombok Timur – Prestasi non akademik terus diukir siswa-siswi Madrasah Tsnawiyah (MTs) Fathul Muin NW Montong Tangi Kecamatan Sakra Timur. Kali ini, madarasah yang baru berumur 2 tahun lebih ini menjadi juara terbaik 1 Lomba Gerak Jalan Indah Putra HUT ke 79 Tingkat Kecamatan Sakra Timur, berhasil mengalahkan juara bertahan dari tim SMPN 1 Sakra Timur yang tahun lalu meraih juara I. Di samping itu juga, siswi MTs. Fathul Muin NW juga berhasil menjadi juara terbaik 2 pada lomba Tari Kreasi Nusantara.
“Alhamdulillah ala kullihal. Ini buah dari kekompakan, kerja keras seluruh pengasuh, dan dukungan ketua yayasan, tahun ini kita berhasil meraih juara I pada lomba gerak Jalan Inda Putra dan juara 2 Tari Kreas Nusantara,” ungkap Kepala MTs. Fathul Muin NW Mt Tangi, Buhari Muslim, usai menerima piala, pada apel HUT ke 79 RI di Lapangan Lepak, Sabtu (17/08).
Buhari menjelaskan, siswa kita dalam ajang selama positif selalu kami ikutkan, dengan tujuan melatih mental dan psykologis anak agar terus berkembang untuk menghadapi banyak orang, sehingga kedepannya mereka tidak takut menghadapi dunia luar.
“Kendati madrasah kami usianya kurang lebih 3 tahun, kami tidak pernah merasa diri kecil dan tidak mampu. Kami tanamkan di hati anak-anak bahwa kita bisa asal fokus dan komitmen dalam belajar,” ungkapnya.
Selama ini, anak-anak terus kita tanamkan rasa optimisme dan karakter, sebab dengan modal ini kita bisa berdiri tegak menatap masa depan. Tidak ada kata menyerah selagi masih punya kesempatan. Maka, kami terus gembleng anak-anak kami dengan pendidikan kepesantrenan maupun non akademik secara teratur dan terjadwal.
“Kegiatan ekstrakurikuler baik itu ilmu alat semisal nahwu sharef, tahfiz dan qiroah beriringan dengan kegiatan penguatan karakter anak, sehingga lomba apapun selama bisa kita ikuti, kita ikutkan anak-anak ini,” kata Pembina OSIM, Raezal Abdul Gani menambahkan.
Kata Reza, sejak lahirnya MTs Fathul Muin NW ini pada 2022, hingga sekarang ini kami terus mengikutkan anak-anak lomba berbagai kegiatan untuk melatih dan menguatkan mental.
“Alhamdulillah kami sudah bisa melawan dan sepadan dengan sekolah-sekolah negeri maupun madrasah yang lebih dulu ada berkat kerjasama dan kerja ikhlas para pengasuh,”pungkasnya. (sm)
