SOROTANMEDIA.CO, Lombok Timur – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dinamika politik semakin seru dan penuh kejutan. Salah satu bakal calon bupati Lotim Rumaksi Sjamsudin yang telah lama mendeklarasikan diri berpasangan dengan Ketua DPC Demokrat Lotim Amrul Jihadi, secara mengejutkan tiba-tiba bubar di tengah jalan.
Wakil bupati Lotim periode 2019-2023 ini, mendeklarasikan diri berpasangan dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Achmad Sukisman Azmy.
Hal ini terkuak setelah beredar vedio di media sosial WahtsApp deklarasi Rumkasi-Sukisman. Dalam video yang berdurasi 1.01 menit tersebut, Rumaksi mengumumkan berpasangan dengan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sukisman Azmy sebagai wakilnya.
“Saya H Rumaksi, Ketua DPD NasDem NTB, menyatakan dengan ini, berpaket dengan adik saya H Achmad Sukisman Azmy untuk memimpin Lombok Timur periode 2024-2029,” ucap Rumaksi dalam video tersebut.
Hal yang sama juga diucapkan Sukisman Azmy, dalam video tersebut, menyatakan berpasangan dengan Rumaksi sebagai calon wakil bupati.
“Alhamdulillah dengan rahmat dan Ridho Allah Subhanahuwataala, kami berdua membuat paket bersama saya Achmad Sukisman Azmy bersama kakak saya H Rumaksi, paket Ramah mulai malam ini diluncurkan untuk Lombok Timur 2024-2029,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Rumaksi membenarkan telah menganti paket pasangan. Hal itu dilakukan karena perimbangan hasil survei dengan Amrul Jihadi yang rendah, tidak memungkinkan untuk menang jika bersaing dengan bakal pasangan calon lain.
Dijelaskan Rumaksi, penggantian paket pasangan tersebut sudah disepakati dengan Amrul Jihadi.
“Kita sudah ada kesepakatan, Amrul Jihadi menggagas hasil survei, dan hasilnya sulit ngangkat. Bahkan dia juga menyarankan untuk kita ganti pasangan. Selain itu, ada perintah dari Pak Sukiman Azmy, agar segera melakukan perubahan paket,” ucapnya.
Lanjut Rummaksi, untuk koalisi tugasnya tidak ada perubahan, pihaknya tetap dengan NasDem dan Demokrat. Bahkan saat pendaftaran nanti ada tambahan 5 kursi, sehingga nantinya pihaknya akan diusung oleh 15 kursi DPRD Lotim.
“Koalisi tidak ada perubahan, Demorat tetap dukung kita, intinya nanti kita jangan jadi penggembira,” imbuhnya.
Sementara itu, keterangan berbeda disampaikan oleh Amrul Jihadi. Ia menyebut penggantian dirinya dengan Sukisman Azmy sebagai perubahan formasi, akibat pandangan politik dari kubu Partai Nasdem yang berbeda.
Perbedaan itu terjadi karena Nasdem menggunakan hasil dari survei awal yang dilakukan oleh LSI. Hasilnya dari tiga pasangan calon yaitu Iron-Edwin dan Lutfi-Wahid, pasangan Ramah yang paling rendah.
“Kita menghargai pilihan Nasdem dan analisisnya, dan kita realistis diantara 3 pasangan kita pasangan yang terendah,” kata Amrul.
Lanjut Amrul, terkait koalisi tidak berubah secara langsung, tapi saat ini koalisi terputus, dan belum tersambung kembali. Terkait apakah berkoalisi kembali itu diserahkan ke mekenisme partai.
“Kita memiliki sistem kepartaian, bahwa ada formasi yang berubah kami akan lapor lagi. Kami hanya petugas partai, belum diputuskan ke siapa akan berkoalisi,” pungkasnya.
